Pengamat: Perkuat Sisi Nonteknis Indonesia Saat Bertemu Thailand di Semifinal Piala AFF

Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Rifky Dwi Septiawan, membawa bola saat melawan Timor Leste, di Piala AFF U-23
Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Rifky Dwi Septiawan, membawa bola saat melawan Timor Leste, di Piala AFF U-23

Kusnaeni juga menyebut Thailand sebagai tim yang sangat patut diwaspadai. Di babak penyisihan, Thailand menghasilkan gol melalui enam atau tujuh pemain berbeda.

“Thailand tidak hanya menghasilkan gol melalui strikernya. Lini tengahnya juga harus benar-benar diwaspadai karena mereka juga bisa menghasilkan gol,” ungkap pria yang biasa menjadi komentator pertandingan olahraga ini.

Kusnaeni juga menyebut perubahan komposisi pemain saat melawan Thailand tidak akan signifikan bagi permainan Indonesia. “Lihat saja dalam babak penyisihan Shin Tae-yong sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan performa timnya termasuk melakukan perubahan susunan pemain,” imbuh Kusnaeni lagi.

Namun, upaya tersebut tidak terlalu banyak berpengaruh karena memang materi pemain yang dibawanya terbatas. “Oleh karena itulah, yang harus dilakukan Shin adalah membenahi mental pasukannya. “Buat mereka tampil tanpa tekanan. Tingkatkan motivasi mereka. Bermain disiplin. Atur tempo untuk meredam para pemain Thailand yang memiliki materi lebih unggul,” kata Kusnaeni.

Satu hal lain yang disarankan Kusnaeni adalah Timnas U-23 tidak memforsir serangan pada babak pertama. “Thailand biasanya memanfaatkan babak kedua untuk mencetak gol saat stamina lawan sudah kendur,” ungkap Kusnaeni.

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist