Aulanews.id – Tanggal 30 Agustus 2021 merupakan hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di DKI Jakarta. Kegiatan PTM terbatas disambut antusias oleh murid dan wali murid, salah satunya di SDN Pondok Kelapa 05 Pagi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Sekolah SDN Pondok Kelapa 05 Pagi yakni Samukin menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Setiap kelas diisi maksimal 16 siswa. Dengan durasi pembelajaran, untuk kelas rendah yakni kelas 1, 2 dan 3 berlangsung selama dua jam, dam untuk kelas tinggi yakni kelas 4, 5 dan 6 berlangsung selama tiga jam.
“Hari ini (yang masuk) kelas 1 dan 4. Kelas 1 A, B, C, D maksimal 16 siswa tiap-tiap kelas, demikian juga kelas 4,” ujar Samukin pada hari Senin (30/8/2021).
Untuk per harinya ada dua tingkatan kelas yang masuk PTM.
“Senin kelas 1 dan 4, Rabu kelas 2 dan 5, Jumat itu kelas 3 dan 6,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Samukin juga mengungkapkan antusiasme para peserta didik yang akan mengikuti PTM di sekolahnya sangat tinggi, terutama dari peserta didik kelas 1.
Ibu Ernie adalah salah satu wali murid di SDN Pondok Kelapa 05 Pagi ia mengatakan bahwa anaknya sangat senang bisa kembali belajar di sekolah dan bisa bertemu teman temannya.
“Anak (saya) kelas 1B, baru pertama kali masuk. (Dia) senang juga udah masuk sekolah, ketemu sama teman-teman,” ungkap Ernie, Senin (30/8/2021).
Ernie juga mengatakan Selama pandemi anaknya jarang bertemu teman-teman dan gurunya di sekolah. Dan saking senangnya anak ibu Ernie ini tidak mau pulang ke rumahnya.
“Anaknya senang bertemu teman-teman (lagi). Anaknya happy, dari subuh dia bangun,” ungkap Ernie.
“Anaknya bilang, ‘nggak usah ditunggu, Bunda’. Saya enggak khawatir,’ lanjut Ernie.
Sumber : kompas.com