Aulanews.id – Para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA/ESA menemukan bahwa semburan dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi besar ternyata memicu ledakan bintang-bintang di sekitarnya. Penemuan ini mengejutkan karena bintang-bintang yang disebut novae tersebut tidak terperangkap dalam semburan, tetapi berada di area berbahaya di dekatnya. dilansir dari phys (27/09/2024)
Penelitian yang dipublikasikan di server pracetak arXiv ini membingungkan para ilmuwan. Alec Lessing, peneliti utama dari Universitas Stanford, mengatakan bahwa mereka belum memahami sepenuhnya bagaimana semburan energi dari lubang hitam bisa mempengaruhi bintang-bintang di sekitarnya. “Kami masih mencari tahu, tapi ini penemuan yang sangat menarik,” katanya.
Nova sendiri terjadi ketika sebuah bintang pendamping, yang sudah tua, menumpahkan hidrogen ke bintang katai putih yang lebih kecil. Ketika lapisan hidrogen menumpuk dan cukup tebal, ledakan besar terjadi, seperti bom nuklir, namun bintang katai tidak hancur.
Teleskop Hubble menemukan dua kali lebih banyak nova meletus di dekat semburan lubang hitam dibandingkan di wilayah lain dalam galaksi. Temuan ini menunjukkan bahwa semburan energi tersebut entah bagaimana mempercepat proses ledakan bintang-bintang tersebut, meskipun mekanismenya masih belum jelas.
Para peneliti juga mempertimbangkan kemungkinan semburan itu mempengaruhi bintang pendamping katai, menyebabkan mereka menumpahkan lebih banyak hidrogen ke bintang katai dan memicu ledakan lebih sering. Namun, mereka masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Penemuan ini memberikan gambaran baru tentang bagaimana lubang hitam bisa mempengaruhi lingkungan sekitarnya, dan membuka wawasan baru dalam studi pembentukan bintang di alam semesta.