Penasehat DWP Kemendikdasmen Kunjungi Sekolah di Kupang, Tekankan Pentingnya Pendidikan Bermutu

Aulanews.id – Kupang, Kemendikdasmen – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), Penasehat DWP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Masmidah Abdul Mu’ti, mengunjungi sejumlah sekolah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungan tersebut, Masmidah mengawali perjalanan ke Yayasan Harapan Bangsa, SD Negeri Bertingkat Naikoten, dan SDN Naikoten 1. Dilanjutkan ke TK Negeri Pembina Kupang serta PAUD Alam Manusak di Desa Manusak, Kupang Timur. PAUD Alam Manusak menarik perhatian karena menerapkan metode pembelajaran berbasis alam yang efektif, sehingga siswa merasa nyaman dan antusias dalam belajar. Saat berkunjung ke salah satu sekolah TK ABA 5 Bakunase, Masmidah didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, Rohimi Zamzam, Atiyatul Ulya, Elyusra Muallimin, Budiarti Didik Suhardi.  TK ABA 5 Bakunase, yang baru berdiri sejak 2021, merupakan salah satu dari lima TK Aisyiyah yang ada di Kupang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Aisyiyah menegaskan komitmen organisasi untuk terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun. “Kami akan terus berupaya mendukung pendidikan yang berkelanjutan, khususnya bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya. Masmidah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Aisyiyah atas kontribusinya di bidang pendidikan sejak sebelum Indonesia merdeka. Ribuan sekolah Aisyiyah telah membantu jutaan anak Indonesia bebas dari buta huruf. Ia juga menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah terhadap guru-guru di sekolah swasta, termasuk Aisyiyah, yang sering menghadapi keterbatasan insentif namun tetap gigih mengabdi. “Keberkahan dalam perjuangan yang dilakukan para guru ini adalah kekuatan yang membuat Aisyiyah semakin tangguh. Kami berharap ke depan kebijakan Kemendikdasmen semakin berkeadilan untuk semua guru, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujar Masmidah. Pada hari yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menghadiri Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang yang dihadiri oleh 600 peserta. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti mengajak Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua. “Pendidikan bermutu adalah hak setiap warga negara, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2023,” tegasnya. Abdul Mu’ti juga mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah yang mengelola sekolah swasta terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 1 juta siswa terdaftar pada April 2024. Selain itu, Muhammadiyah memiliki lebih dari 10.000 guru PPPK yang turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua, dan kami akan terus mendukung sinergi ini,” pungkasnya. (Elyusra Muallimin/Editor: Rayhan/ Azis Purwanto)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist