Sementara itu ketua umum IAITB Jatim Ir Saritomo menyampaikan, “saat ini anggota kami yang tersebar di jawa timur ada sekitar 1000 alumni, kami membentuk beberapa satuan tugas yang berfokus pada bidang teknologi yang akan bersinergi secara berkelanjutan untuk mewakafkan teknoliginya kepada masyarakat.
Seperti yang sudah berjalan saat ini mereka memberikan teknologi penyaring air bersih (dari air tanah bisa langsung dikonsumsi) selain mereka mewakafkan tehnologinya, mereka juga mewakafkan peralatanya. Jadi ada traningnya, ada pelatihan, seperti yang telah diberikan ke Pondok Pesantren di Madura.
Selain itu tahun lalu, anggotanya juga pernah membuat ventilator yang sudah memiliki ijin edar yang disumbangkan ke pemprov jatim dan diterima langsung oleh Gubernur di Gedung Grahadi”.
Sebagai ketua umum IA ITB Jatim yang ke 4 periode 2019 – 2023, ia berharap dengan Kerjasama ini BKNU dapat menjadi payung untuk dapat bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dijawa timur tidak hanya kami dan BKNU tetapi dapat dengan civitas akademika, dengan ikatan alumni universitas lainnya untuk meningkatkan potensi dan membedayakan masyarakat pesisir. (Iwan Surya)