Aulanews.id – Sabtu (5/2/2022) bertempat di Gedung PWNU Jatim serangkain acara PENANDA TANGANAN MOU BKNU DAN IKATAN ALUMNI ITB JATIM dilaksanakan.
Dihadiri oleh Prof Mahmud Mustain, PhD ketua BKNU PWNU Jatim, Ir Saritomo Ketua IAITB Jatim, Egan ketua Satgas Pemberdayaan Masyarakat Pesisir bersama dengan Dr. Zainal Abidin, sebagai Guru sekaligus penasihat dari BKNU Jatim beserta tim lainnya ada Bpk Heru, Bpk. Baroto, Bpk. Rudi, Bpk.Murdjito maupun anggota tim yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Dalam rangka memeriahkan Harlah NU ke 96, Badan Kemaritiman/ BKNU PWNU Jatim meningkatkan jejaring dengan insan civitas akademika untuk mewujudkan visi BKNU PWNU Jatim mewujudkan Kemaritiman untuk Kesejahteraan dan Kemaslahatan umat. Hal ini seiring dengan salah satu tema harlah NU ke-96 saat ini yang dipusatkan di Labuhan Bajo NTT yakni dengan mengangkat tema Kemaritiman. Untuk itu BKNU Jatim tahun 2022 ini mengawali program riilnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir dengan menggandeng IA ITB Jatim. Hal ini sesuai dengan semangat PBNU yang bertekad untuk memperkuat Sektor Kemaritiman.
Sebagai latar belakang, telah diketahui bahwa Indonesia merupakan negara maritim, dimana luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2 yang memiliki jutaan potensi yang bisa dikembangkan. Namun sayangnya dengan banyaknya potensi yang bisa dihasilkan, masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir seperti kemiskinan, kerusakan sumberdaya pesisir, kesehatan, permasalahan lingkungan, dsb. Hal ini diperparah dengan adanya pandemic covid-19, turunnya hasil tangkapan nelayan terasa sekali dampaknya, penghasilan nelayan khususnya dan masyarakat pesisir secara umum juga menurun secara significant. Tentunya ini juga berdampak pada tingkat kesejahteraan mereka. Jika tidak segera ditangani dengan serius, hal ini akan menjadi ancaman peningkatan kemiskinan ektrem di masyarakat pesisir, khususnya di Jawa Timur.
Oleh karena itu dengan adanya latar belakang masalah seperti ini, BKNU Jatim bersama IAITB Jatim memiliki inisiatif untuk membantu masyarakat pesisir. Memang untuk saat ini kami masih belum bisa untuk memecahkan dan menyelesaiakan semua masalah yang ada namun setidaknya kami mememiliki beberapa program yang harapannya bisa memberikan kontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, yakni program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.
Jaringan kerjasama, koordinasi serta sinergitas program dan kegiatan dengan menggandeng civitas akademika yang dirintis BKNU Jatim ini, tentunya tidak hanya terbatas dengan IA ITB Jatim, dalam waktu dekat diharapkan akan dikembangkan dengan civitas akademika yang lain seperti ITS, Unair, UPN,
UTM dan perguruan tinggi lainnya. Selain dengan civitas perguruan tinggi, kerjasama, koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan ini juga akan diperluas dengan institusi pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Kota di Jawa Timur serta lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan. Jejaring pentahelis network yang kuat diharapkan dapat terwujud, dimana semua stake holder bekerjasama dan sinergi mewujudkan tujuan bersama dalam pengentasan kemiskinan masyarakat pesisir dan pelestanan lingkungan pantai dan laut serta pulau-pulau kecil.