” Jadi Insya Allah menjelang Ramadhan, kita masih akan perbanyak pasar murah kemudian operasi pasar dan bagaimana menahan distribusi keluar untuk sama-sama membuat stok pangan yang cukup di kabupaten kota” ujarnya.
Disinggung dengan masuknya beras impor, pihaknya melihat di gudang jumlahnya 135 ribu ton di 40 gudang. Pihaknya belum chek beras lokalnya berapa, beras impornya berapa. memang itu kekurangannya untuk menutup bantuan beras cbp. beras itu untuk 10 kg per orang. Tapi itu tidak cukup. pihaknya mengaku Jatim surplus 2,3 juta tapi harus melayani semua provinsi di Indonesia, mekanisme pasar tidak bisa dicegah. Namun mesi demikan beras impor tidak mengganggu beras lokal. Tapi menurut PPJ Gubernur Jatim, tidak masalah. Karena beras impor itu lebih murah sehingga bisa menahan harga beras lokal Jatim.
Sementara itu, dalam kesempatan Rapim tersebut, juga dibahas masalah pendidikan di Jatim. Khususnya untuk sekolah menengah atas ataus SMA negeri di Jatim. Dalam kesempatan itu, ketua fraksi Golkar DPRD Jatm Blegur Prihandoko mengatakan pihaknya memebrikan masukan kepada pemerintah provinsi untuk membuat bahan ke depan untuk bisa merencanakan pemanguna sekolah negeri di Surabaya dan kabupaten kota lainya.
Menurut Blegur, saat ini keberadaan sekolah SMA negeri di Surabaya sekolah SMA negeri belum memenuh standar zonasi. Karena itu ke depan bisa dibuatkan rencana pembangunan untuk sekolah negeri terseut.
” kita mengharapkan ke depan nantinya keberadaan sekolah SMA negeri di jawa timur bisa merata dan memenuhi standar Zonasi, ” tukas blegur. (nsr)