Sebagai solusinya, Daru menyarankan agar perlu ada IPAL komunal yang bisa mengolah limbah domestik sehingga meminimalkan busa, kemudian melakukan pembatasan dan monitoring industri kecil laundry serta mengurangi banyaknya detergen produksi rumahan yang beredar. “Saran kami harus mengubah perilaku warga Surabaya agar lebih ramah lingkungan, dengan tidak menggunakan sabun atau detergen yang banyak menimbulkan busa namun lebih memilih sabun yang berkualitas hasilnya,” kata Daru. (pul/vin)