Aulanews.id – Pemerintah Kota (pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan memberikan fasilitas berupa Tes Swab PCR yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini tidak memungkiri jika penyebaran Covid-19 bisa saja terjadi saat pelaksanaan PTM terbatas di sekolah.
Selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat saat PTM berlangsung, Tes Swab PCR dirasa juga perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap diutamakan demi keselamatan pengurus sekolah, guru, dan anak didik kita,” ungkap Juaini pada Jumat (1/10/2021).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Arif Wahyudi mengungkapkan, Tes Swab PCR akan di gelar secara acak di sekolah sekolah yang menggelar PTM terbatas.
“Nantinya tes ini akan dilakukan oleh masing-masing Puskesmas Kecamatan, sesuai dengan lokasi sekolah tersebut,” ungkap Arif.
“Untuk itu kami tetap melaksanakan tes swab PCR untuk mengetahui siapa yang terpapar dan tidak menyebar kembali,” lanjut Arif.
Pencapaian vaksinasi untuk usia 12 sampai 18 tahun serta ber-KTP DKI sudah mencapai 126.299 untuk dosis pertama dari target 168.385 orang. Semantara itu, untuk vaksinasi remaja dosis kedua telah diikuti sebanyak 97.985 orang, jelas Arif.