Kampanye pengeboman Israel telah memaksa ribuan orang meninggalkan Lebanon selatan dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar baru di Timur Tengah, tepat saat perang Israel di Gaza mendekati satu tahun.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadwalkan bertemu pada hari Rabu untuk membahas konflik yang meningkat.
Pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa Lebanon berada “di ambang kehancuran”.
“Kita semua harus waspada dengan eskalasi ini. Lebanon sudah di ambang kehancuran. Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan rakyat dunia tidak bisa membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza,” kata Guterres kepada para pemimpin dunia. Dilansir dari aljazeera.com pada hari Rabu (25/09/2024)