Pada tanggal 15 Februari 1933, Franklin D. Roosevelt ditembak oleh Giuseppe Zangara setelah berpidato di Miami, Florida, hanya 17 hari sebelum pelantikannya sebagai presiden pertama. Lima peluru yang ditembakkan tidak mengenai presiden terpilih tersebut, dan Roosevelt tidak terluka selama percobaan pembunuhan tersebut. Akan tetapi, tembakan tersebut menewaskan Wali Kota Chicago Anton Cermak.
Harry Truman ditembak oleh dua orang nasionalis Puerto Rico pada tanggal 1 November 1950, saat renovasi Gedung Putih. Presiden tersebut tidak terluka, tetapi seorang polisi tewas dalam percobaan pembunuhan tersebut.
Gerald Ford menghadapi dua kali percobaan pembunuhan pada tahun 1975. Yang pertama terjadi pada tanggal 5 September di halaman gedung DPR negara bagian di Sacramento, California, di mana senjata Lynette Fromme tidak mengenai sasaran. Yang kedua terjadi 17 hari kemudian ketika Ford sedang mengunjungi San Francisco pada tanggal 22 September. Sara Jane Moore menembak Ford tetapi tidak mengenai sasaran. Ford tidak terluka dalam kedua percobaan pembunuhan tersebut.
Pada tanggal 10 Mei 2005, George W. Bush sedang berpidato di Freedom Square di Tbilisi, Georgia ketika Vladimir Arutyunian melemparkan granat aktif ke arah podium. Granat tersebut tidak meledak dan presiden tidak terluka, tetapi selama penangkapannya, Arutyunian membunuh seorang agen Kementerian Dalam Negeri.
Oscar Ramiro Ortega-Hernandez menembakkan sedikitnya tujuh peluru ke Gedung Putih pada 11 November 2011, selama masa jabatan pertama Barack Obama. Baik presiden maupun ibu negara tidak berada di lokasi saat percobaan pembunuhan itu.
Ada juga dua insiden penting berupa pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap politisi yang bukan presiden.
Pada tanggal 5 Juni 1968, Robert F. Kennedy, saudara Presiden John F. Kennedy, ditembak mati oleh Sirhan Sirhan di Hotel Ambassador di Los Angeles. RFK merupakan kandidat utama dalam pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat tahun 1968.
Mantan Gubernur Alabama George Wallace merupakan kandidat utama untuk pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat tahun 1972 ketika ia ditembak empat kali oleh Arthur Bremer saat berkampanye di sebuah pusat perbelanjaan di Laurel, Maryland. Wallace tertembak di bagian perut dan dada dan lumpuh dari pinggang ke bawah selama sisa hidupnya. Upaya pembunuhan dan cedera yang terjadi kemudian mengakhiri pencalonannya sebagai presiden.