Aulanews.id – Percobaan pembunuhan Donald Trump pada rapat umum kampanye di Pennsylvania hari Sabtu menambah panjang daftar presiden AS yang sedang menjabat dan mantan presiden yang telah menjadi korban pembunuhan atau percobaan pembunuhan sepanjang sejarah Amerika.
Terakhir kali seorang presiden AS terluka dalam percobaan pembunuhan terjadi 43 tahun yang lalu, selama masa jabatan pertama Ronald Reagan. Ia ditembak oleh John Hinckley, Jr. pada tanggal 30 Maret 1981, di luar Hotel Hilton di Washington, DC, yang mengakibatkan tulang rusuknya patah dan paru-parunya bocor. Reagan menjalani operasi darurat, pulih dari luka-lukanya, dan terus memenangkan pemilihan ulang untuk masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
Pembunuhan presiden Amerika yang paling terkenal di zaman modern adalah penembakan John F. Kennedy pada tanggal 22 November 1963 di Dallas, Texas. Kennedy sedang berada di dalam iring-iringan mobil presiden dalam limusin terbuka ketika ia ditembak di bagian belakang kepala dan dibunuh oleh Lee Harvey Oswald dari lantai enam Texas School Book Depository.
Kennedy adalah salah satu dari empat presiden AS yang dibunuh. Tiga lainnya adalah Abraham Lincoln, James Garfield, dan William McKinley, menurut jaringan televisi publik Amerika PBS.
Lincoln dibunuh pada tanggal 15 April 1865, kurang dari seminggu setelah Perang Saudara resmi berakhir. Ia sedang menghadiri sebuah pertunjukan di Ford’s Theater di Washington, DC ketika John Wilkes Booth menembaknya hingga tewas di bagian belakang kepala.
Garfield ditembak dua kali di bagian punggung pada tanggal 2 Juli 1881 oleh Charles Guiteau saat presiden bersiap menaiki kereta di stasiun kereta Washington, DC. Garfield bertahan hidup selama hampir dua bulan setelah penembakan tersebut, tetapi akhirnya meninggal karena luka-lukanya.
McKinley ditembak dua kali di dada dari jarak dekat pada tanggal 6 September 1901 oleh Leon Czolgosz saat menyambut pengunjung di Pan-American Exposition di Buffalo, New York. Presiden tersebut selamat dari penembakan awal tetapi meninggal delapan hari kemudian setelah menderita gangren akibat luka-lukanya.
Upaya pembunuhan terhadap presiden Amerika sudah terjadi hampir dua abad yang lalu.
Yang pertama terjadi pada tanggal 30 Januari 1835, ketika Richard Lawrence mencoba menembak Presiden Andrew Jackson setelah ia meninggalkan pemakaman kongres di gedung Capitol, tetapi kedua senjatanya meleset.
Theodore Roosevelt ditembak di dada pada tanggal 14 Oktober 1912 oleh John Schrank di Milwaukee, Wisconsin, saat ia sedang menuju pidato kampanye dalam upayanya untuk terpilih kembali. Catatan sejarah menunjukkan bahwa teks pidato Roosevelt setebal 50 halaman di saku dadanya yang dipadukan dengan kotak kacamata logam memperlambat laju peluru dan menyelamatkan nyawanya.