“Mari buat kemajuan. Program 4 hari ini jadi pemicu. Akan tetapi, selanjutnya terserah bapak dan ibu bagaimana dan ke arah mana kemajuan ini akan dibawa,” kata Eko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, transfer dana yang besar ke desa bisa untuk membuat kemajuan di desa. Kondisi saat ini berbeda dengan masa lalu, dana desa ketika itu minim hanya Rp50 juta. Saat ini desa mendapatkan anggaran yang relatif cukup besar.
Selain itu, teknologi digital yang ada saat ini juga mempermudah para aparatur desa untuk mendapatkan berbagai informasi yang berguna guna mendorong kemajuan di desa masing-masing.
“Teknologi sudah memungkinkan. Lihat desa-desa yang maju. Kunjungi, studi banding, ATM. Dahulu tidak ada anggaran, sekarang kurang apa? Jadi, tinggal komitmen kita saja,” pungkasnya. Dy