Aulanews.id – Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan pemerintahan melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara menyeluruh.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam amanatnya setelah usai upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan di Pusdiklatpassus. Kabupaten Bandung Barat, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Di saat yang sama, para ahli sedang melanjutkan penelitian di bidang pertahanan. Kamis (7/10/2021). “Pemerintah melakukan modernisasi alutsista secara menyeluruh pada semua matra, darat, laut dan udara. Kita juga punya putra-putri yang tidak kalah kemampuannya di bidang sains dan teknologi,” ujar Jokowi.
“Imuwan-ilmuwan kita, insinyur-insinyur kita sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis,” lanjutnya.
Beberapa alutsista yang saat ini dikembangkan di dalam negeri yakni pembangunan fregate buatan Indonesia. Selain itu dikembangkan pula peluru kendali untuk pertahanan udara dan pertahanan laut serta sebagai pendukung dalam pembangunan kapal selam Indonesia. Sementara itu, TNI sebagai komponen utama pertahanan Indonesia selalu siaga.
Kepala Negara mengingatkan, komponen cadangan dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang, dimobilisasi oleh presiden dengan persetujuan DPR yang komando dan kendalinya berada di Panglima TNI.
Sehingga, tidak ada anggota komponen cadangan yang melakukan kegiatan mandiri.
“Perlu saya tegaskan komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk lain kecuali kepentingan pertahanan. Komponen cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara. Penetapan komponen cadangan ini akan semakin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta kita,” tambah Jokowi, dikutip dari kompas.com.
