Pemerintah Beri Perintah Darurat, New Delhi Polusi Makin Memburuk

Aulanews.id – Dewan pengendalian polusi federal India memerintahkan negara bagian dan badan-badan lokal untuk bersiap penuh mengatasi kondisi polusi kabut asap yang memburuk di New Delhi. Hal itu disebabkan karena penurunan suhu dan kecepatan angin.

Kabut asap tebal beracun menyelimuti ibu kota India tersebut diperparah dengan lonjakan pembakaran limbah tanaman di sekitar lahan pertanian.

Berdasarkan data dewan pengendalian polusi India, kondisi itu mengurangi visibilitas dan Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 470 pada skala 500. Tingkat polusi itu akan memengaruhi orang sehat dan berdampak serius bagi yang sakit.

Tindakan darurat itu berupa penutupan sekolah, pemberlakukan ganjil-genap pada kendaraan mobil, dan menghentikan semua pembangunan konstruksi.

Dalam surat edaran itu, kantor pemerintah dan swasta juga harus mengurangi penggunaan transportasi pribadi hingga 30 persen dan menyarankan penduduk setempat membatasi aktivitas atau paparan di luar ruangan.

“Kondisi meteorologi akan sangat tidak menguntungkan untuk penyebaran polutan hingga 18 November 2021 mengingat angin rendah dan tenang pada malam hari,” kata dewan.

Pada awal ini, pemerintah setempat telah memerintahkan penutupan tempat pembakaran batu bata, meningkatkan pembersihan mekanis, dan menindak keras pembakaran sampah.

Delhi sering menduduki peringkat ibu kota paling tercemar di dunia menghadapi udara yang sangat buruk di musim dingin.

Hal itu disebabkan pembakaran tunggul tanaman, emisi dari transportasi, pembangkit listrik tenaga batu bara di luar kota dan emisi industri lainnya, pembakaran sampah terbuka dan debu.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist