Pemerintah Akselerasi Peningkatan Investasi Agar Keluar Dari MIT

Airlangga Hartarto Sampaikan Kebijakan Akselerasi Peningkatan Investasi. (Foto: ANTARA)
Airlangga Hartarto Sampaikan Kebijakan Akselerasi Peningkatan Investasi. (Foto: ANTARA)

Capaian baik ini juga didukung tingkat inflasi rendah yakni 2,56 persen (yoy). Selain itu, dari sisi fundamental makroekonomi, Indonesia juga masih lebih baik di antara negara-negara lainnya.

“Solidnya perekonomian nasional didukung dari sisi demand dan supply. Sisi demand dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga sebesar 52,62 persen dan investasi PMTB sebesar 29,68 persen. Sementara dari sisi supply, ditopang oleh industri pengolahan dengan kontribusi 18,75 persen terhadap total PDB,” kata Airlangga.

Pertumbuhan industri pengolahan juga terlihat dari indikator indeks PMI Manufaktur Indonesia, yang mana pada Oktober 2023 berada pada angka 51,5 dan ini tumbuh ekspansif selama 25 bulan berturut-turut. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang masih berada pada level ekspansif di Asia Tenggara.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist