Pemenang PCNU Sidoarjo Award akan Bertarung di PWNU Jatim Award 2022

Nanti, lanjut Mujib, MWCNU maksimal harus menyiapkan berkas maksimal di awal bulan Oktober 2022. “Setelah itu, tanggal 7,8 dan 9 Oktober tim PCNU akan melakukan visitasi langsung ke MCW dan ranting,” kata Mujib. Menurut Mujib, pihaknya sudah menyiapkan 3 tim visitasi yang akan meninjau langsung 18 Kecamatan di Sidoarjo. “Jadi tiap tim akan menangani 6 MWC sekaligus ranting-rantingnya,” imbuhnya.

Secara garis besar, Mujib melanjutkan, ada 9 komponen yang harus dilengkapi oleh MWCNU maupun PRNU. “Masing-masing komponen ada beberapa poin yang harus dilengkapi. Kalau MWC ada sekitar 150 poin tapi untuk PRNU hanya sekitar 70 poin,” jelas kandidat doktor di Institut Pesantren KH Abdul Chalim (Ikhac) Pacet, Mojokerto itu.

Baca Juga:  Hampir 80% masyarakat Indonesia melihat tindakan Beijing di Laut Cina Selatan sebagai ancaman

Saat pengisian dan penyajian data secara valid diharapkan tidak ada perekayasaan yang dilakukan peserta. “Sudah tidak zamannya lagi jadi kami harap tidak ada yang merekayasa data,” tegasnya.

Sama seperti PWNU Jatim Award, PCNU Sidoarjo juga menekankan penilaian pada progresivitas organisasi. “Sebuah organisasi yang sehat kan harus dinamis, jadi kami meberi nilai pada progresivitas ini,” tandasnya. (Vin)

“Kesempatan ini bisa saja tidak akan terulang lagi. Mumpung sekarang ada cabup yang benar-benar berjuang untuk rakyat kecil, mari kita semuanya mendukung dan memenangkannya. Kalau pembangunan merata di semua dusun,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist