Aulanews Daerah Pembukaan MQK Nasional 2023 di Lamongan Berlangsung Meriah

Pembukaan MQK Nasional 2023 di Lamongan Berlangsung Meriah

Aulanews.id, Lamongan – Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 resmi dibuka oleh Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, M Ali Ramdani, Selasa (11/7/2023) malam. Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan itu berlangsung meriah dengan sejumlah penampilan.

Di antara penampilan yang cukup menyita perhatian ialah Tari Kolosal Catur Piwulang oleh 99 santri Pesantren Sunan Drajat. Tari tersebut mengisahkan syiar Kanjeng Sunan Drajat di wilayah Pantura.

Musabaqoh Qira'atil Kutub

Tak hanya itu, pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Lamongan dan jajarannya ini juga ditampilkan defile kafilah secara daring dari 34 provinsi lengkap menggunakan baju adat masing-masing provinsi seluruh Indonesia.

“MQKN telah memberikan dampak besar bagi peradaban pesantren dalam membangun kecintaan terhadap Al-Qur’an dan pemahaman terhadap kitab-kitab kuning sebagai rujukan tradisi keilmuan Islam,” ujar Dirjen Pendis Kemenag RI, M Ali Ramdani, saat sambutan.

Baca Juga:  Pantai Gemah Tulungagung Hancur Diterjang Banjir Bandang

Lebih lanjut, Ali Ramdani mengatakan, bahwa pelaksanaan MQKN ke depan diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial. Namun menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.

Musabaqoh Qira'atil Kutub

“Rekontekstualisasi keagamaan menjadi bagian penting, kita melihat banyak sekali masyarakat memahami agama secara leksikal yang hal itu menjadi komunitas dan kerap disalahpahami. Dari pesantren kita belajar bahwa santri-santri memeiliki potret wajah ramah tidak marah, dia yang mengajak bukan mengejek, dia mencinta tanpa mencerca, dia merangkul tanpa memukul. Pesantren menjadi kawah latih untuk menempa diri generasi kita,” ucapnya.

Ali Ramdani berharap, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk dijadikan pembelajaran dan membuka cakrawala baru bagi para santri.

Baca Juga:  Pabrik Sepatu di Dekat Pasar Wadungasri Waru Sidoarjo Terbakar

“Ingatlah bahwa setiap kontestasi di bidang keilmuan menghasilkan pemenang dan orang yang perlu belajar kembali. Jadi tidak ada yang kalah. Tapi yang belum beruntung, dia harus belajar kembali mendalami ilmu lebih giat lagi. Sportif itu harus, menang itu bonus. Kami santri bangga menjadi Indonesia,” tandasnya. (Muz/Hb)

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top