Pembinaan Makanan Tambahan bagi Balita Bersama UKM Kota Surabaya

Aulanews.id – Kegiatan ini dilakukan 23 Desember yang lalu ini bertujuan sebagai upaya mempercepat penurunan stunting di Kota Surabaya. Menjadi salah satu gerakan para ibu-ibu agar memiliki wawasan yang luas tentang gizi baik bagi Balita.

Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk kurang energy protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll.

Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita.

Oleh sebab itu untuk membantu meningkatkan pengetahuan orang tua dan mencukupi kebutuhan gizi balia, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di Posyandu.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk hidangan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Tujuan PMT Penyuluhan sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua balita tentang makanan kudapan (snack) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu.

Pembinaan tersebut merupakan minat tersendiri bagi ibu-ibu yang memiliki balita agar memiliki tumbuh kembang yang seimbang. Ada beberapa lis acara yang akan dibacakan oleh mc, dan sebelum acaranya pun wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Di dalam pembinaan tersebut ibu-ibu mendapatkan arahan dari ketua TP. PKK kota Surabaya, yang berisi tentang menu sehat bagi balita dalam pencegahan stunting dan diberikan beberapa penyuluhan tentang pemenuhan gizi bagi balita dalam pemberian makanan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan bekolaborasi dengan beberapa instansi sebagai narasumber, Antara lain Dari Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Surabaya, hingga dr. Meta Hanindita, Sp. A.(K) dan Surabaya Hotel School.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist