Aulanews.id – Saat Liga 1 berlanjut, PSSI dan klub sepakat bahwa klub hanya akan menyumbangkan maksimal dua pemain untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Kesepakatan itu juga menetapkan bahwa pelatih kepala tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, hanya dapat memilih dua pemain dari masing-masing klub.
Sebelumnya, saat Timnas U-23 Indonesia berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Shin Tae-yong bisa merekrut lebih dari tiga pemain dari masing-masing klub.
Menanggapi aturan baru tersebut, Shen Tae-yong mengaku akan merugikan tim Garuda. Namun menurutnya, kondisi ini bukan masalah besar, karena kondisi Liga 1 juga sedang bergulir.
Menurutnya, untuk kemajuan dan perkembangan permainan sepak bola Indonesia, pilihannya lebih baik.
“Memang merugikan timnas Indonesia, tetapi menurut saya memang perlu ada perkembangan di liga,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan B, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021).
Menurutnya meski pihaknya dirugikan, tetapi kondisi ini akan jadi perkembangan bagus untuk sepak bola Tanah Air.
Untuk itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku tak memiliki masalah dan memilih pengertian dengan kondisi serta situasi yang ada.
Apalagi, ketentuan itu sudah masuk dalam kesepakatan bersama.
“Sepak bola Indonesia akan maju ke depannya,” kata Shin.
“Jadi, kami memang sama-sama mengalah,” tuturnya.
“Memang ada janji dari liga mau lepas dua pemain dari setiap klub untuk Piala AFF.”
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Laos.
Turnamen akan berlangsung di Singapura dengan format sama seperti edisi-edisi sebelumnya.
Fase grup Piala AFF 2020 tetap menggunakan format setengah kompetisi, yakni setiap negara peserta saling bertemu satu kali.
Adapun semifinal dan final Piala AFF 2020 juga tetap menggunakan format lama, yakni dua pertandingan.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Kamboja lebih dulu pada 9 Desember 2021 sebelum menantang Laos pada 12 Desember 2021.