Aulanews.id – Menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), banyak cara unik yang dilakukan demi memberi kado spesial. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang (PC) Yayasan Pendidikan Muslim Nahdlatul Ulama (YPMNU) Nabawi Kabupaten Banyuwangi.
Dalam rangka menyongsong 1 Abad NU, YPMNU Nabawi meluncurkan program 100 Dokter Cilik dan Modul Ajar bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK).
Kegiatan yang digelar di Lapangan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) ini berjalan dengan lancar. Selain Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU dan Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, acara peluncuran juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua panitia, dr. Riza Muzakki menyampaikan bahwa pandemi masih terasa di sekitar kita. “Oleh karenanya, perlu melindungi keluarga kecil dengan cara melatih hidup sehat sejak dini,” ujar Riza dalam sambutannya, Sabtu.
Ditambahkannya, untuk menyebarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini,
perlu ada pelopor di lingkungan keluarga maupun sekolah. Oleh karena, melalui YPMNU Nabawi pihaknya akan melantik 100 Pelatih Dokter Kecil dan 300 Dokter Kecil Paud dan TK. “Harapannya, buah hati kita menjadi generasi yang tumbuh sehat dan pada gilirannya berguna bagi bangsa dan Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.
Gelaran launching Modul Ajar dan 100 Dokter Cilik ini direspon positif oleh Direktur Rumah Sakit NU (RSNU) Banyuwangi, dr. Ika Rahayu Susanti. Ika berterima kasih atas sinergitas antara Lembaga NU dengan RSNU. “Saya sangat senang kerjasama ini terus berlanjut. Kami akan selalu siap untuk bersinergi dengan NU,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi, Ma’mulah Harun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada wali murid. “Seratus tahun NU ini harus kita syukuri dan salah satunya adalah program 100 dokter cilik dan launching modul ajar,” ujarnya.
