Aulanews.id – Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelindo (Persero), berkomitmen meningkatkan kualitas layanan jasa kepelabuhanan di 32 cabang pelabuhan nonpetikemas yang dikelolanya.
Komitmen ini sejalan dengan peran SPMT dalam menjaga denyut nadi logistik Indonesia.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan, SPMT berfokus untuk melakukan transformasi dengan melakukan standardisasi pelabuhan mulai dari pola operasi proses bisnis berdasarkan planning & control.
SPMT juga melakukan pemenuhan infrastruktur dan peralatan, peningkatan kompetensi & keterampilan sumber daya manusia (SDM).
Kemudian pengembangan teknologi dengan menggunakan sistem operasi pelabuhan nonpetikemas terintegrasi melalui implementasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose), serta peningkatan kesadaran budaya keselamatan dan Kesehatan kerja atau HSSE.
Direktur Utama SPMT, Ary Henryanto menjelaskan bahwa dalam strategi perusahaan untuk bertumbuh, berkembang, dan berkelanjutan, SPMT menguatkan pondasi bisnisnya.
SPMT berupaya untuk meningkatkan standar layanan operasionalnya yang bertujuan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien sehingga turut dapat menurunkan biaya logistik nasional.
“SPMT berupaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui transformasi pelabuhan yang berkelanjutan yang dilakukan secara bertahap,” kata Ary.
“Hingga saat ini, SPMT telah melakukan transformasi di 25 terminal, dan akan dilanjutkan dengan transformasi di 5 terminal pada tahun ini yakni Malahayati, Lhokseumawe, Parepare, Garongkong, dan Lembar,” tutur Ary.
Lebih lanjut lagi, Ary menambahkan bahwa dalam meningkatkan layanan end to end kepada para pengguna jasa dan sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan market share, SPMT melaksanakan program peningkatan status terminal multipurpose menjadi terminal dedicated.