Aulanews.id – Pohon pisang termasuk kedalam salah satu pohon yang hampir semua bagian dari pohon pisang bisa dimanfaatkan. Tak hanya buahnya saja yang bermanfaat, daun, batang hingga jantung pisang juga bisa dimanfaatkan. Bahkan, limbah pelepah pisang juga bisa digunakan menjadi bahan penyerap (hidrogel) ramah lingkungan.
Para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil mengolah limbah pelepah pisang menjadi hidrogel atau bahan penyerap ramah lingkungan. Talitha Tara Thanaa mengatakan, ide untuk pengembangan hidrogel dari limbah pelepah pisang, berawal dari keprihatinan Mahasiswa UGM dengan adanya limbah popok bayi.
Padahal Limbah popok bayi termasuk limbah yang sulit terurai sehingga mencemari lingkungan. Dan mengingat limbah popok bayi jumlahnya terus meningkat.
“Biasanya bayi memakai popok 3-4 buah per hari. Sementara tiap tahun di Indonesia ada 4,2-4,8 juta ibu hamil melahirkan bayi. Jadi, bisa banyaknya dibayangkan limbah popok ini,” Tegas Talitha, Senin (23/8/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa bahan yang terdapat pada popok bayi yaitu Super Absorbent Polymer (SAP) yang memiliki fungsi untuk menyerap dan menyimpan air serta mengandung natrium akrilat berasal dari minyak bumi.
Padahal, kandungan tersebut sangat sulit terurai oleh lingkungan. Serta air atau kotoran dalam popok bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Para mahasiswa UGM sangat prihatin setelah mereka mengetahui bahwa popok bayi menimbulkan banyak dampak, baik untuk lingkungan maupun untuk kesehatan bayi. Para mahasiswa UGM ini melakukan penelitian dengan cara memanfaatkan limbah pelepah pisang agar bisa digunakan menjadi bahan penyerap (hidrogel) ramah lingkungan.