Aulanews Edukasi Pelatihan First Aid bagi Nahdliyin

Pelatihan First Aid bagi Nahdliyin

Aulanews.id – Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) menggelar pelatihan First Aid (pertolongan pertama) di Kantor PBNU, Jalan Kramat 164, Jakarta, hari Kamis (19/1/2023). Kegiatan ini dimaksudkan untuk ikut memeriahkan 1 Abad NU.

Sekretaris LK PBNU dr Citra Fitri Agustina menyatakan pentingnya pelatihan pertolongan pertama ini dilaksanakan untuk masyarakat umum, khususnya nahdliyin. Karena dengan adanya skill tersebut, masyarakat jauh lebih mampu untuk menjadi penolong apabila terjadi kecelakaan sewaktu-waktu. “Pelatihan ini dilakukan karena pertolongan pertama menjadi hal penting, untuk meningkatkan skill nahdliyin dalam melakukan penanganan utama pada kecelakaan. Serta mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap dokter yang akrab disapa dokter Civi ini.

Baca Juga:  PTM Tahap 2 Dimulai, 226 Sekolah Di Jakarta Barat Ajukan Asesmen

Ia juga mengungkapkan pelatihan ini digelar dalam rangka memeriahkan satu abad NU. Bagi warga NU yang berniat mengikuti pelatihan dan ingin mengetahui informasi lengkapnya, silakan hubungi nomor berikut ini: (0812-7286-4899/Riko). “Kami utamakan sahabat-sahabat di lingkungan NU. Saya harap petugas keamanan atau pegawai di kantor PBNU dapat mengikuti pelatihan ini,” ucapnya.

Pertolongan pertama sebagai bantuan

Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebagai bantuan hidup dasar (Basic Life Support and First Aid Training).

1. Manuver Heimlich

Manuver Heimlich dapat dilakukan sebagai penanganan darurat untuk menolong orang yang tersedak. Dengan melakukan manuver Heimlich, benda asing yang menjadi penyebab tersedak dapat dikeluarkan dan jalan napas dapat terbuka kembali.

Baca Juga:  Ratusan Sekolah Di Jaktim Siap Gelar Tatap Muka

2. Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
atau resusitasi jantung paru (RJP).

Jika menemui orang yang tidak sadarkan diri dan tidak bernapas karena tersedak, tenggelam, kecelakaan, syok, keracunan, atau mengalami serangan jantung, Anda bisa melakukan bantuan hidup dasar berupa cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).(Vin)

Berita Terkait

SD Al Muslim Peringati Gerakan Satu Juta Pohon dengan Tebar Kebermanfaatan

Kaji Konsep “Green Halal Tourism” di Tretes, Dirut TV9 Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan UB

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top