Wabah penyakitMalnutrisi, buruknya layanan kesehatan dan kondisi kebersihan telah menyebabkan wabah penyakit di penjara. Laporan tersebut menyerukan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar para tahanan.
Laporan tersebut selanjutnya mendesak pihak berwenang untuk menghormati batasan waktu penahanan yang sah dan bahwa penahanan praperadilan harus menjadi pengecualian, bukan aturan, dan dibenarkan oleh prinsip kebutuhan dan proporsionalitas saja.
Tn. Türk juga menyerukan penyelidikan yang cepat dan independen terhadap semua kasus penyiksaan dan penganiayaan dan agar mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban. Ia mengimbau semua mitra untuk mendukung Pemerintah dalam memperbaiki kondisi penahanan.
Baik Komisaris Tinggi dan Kepala MINUSCA Valentine Rugwabiza mengakui upaya Pemerintah dalam hak asasi manusia dalam penahanan.
Ini termasuk sesi pengadilan yang lebih sering, renovasi dan pembukaan kembali tiga penjara pada tahun 2023, dan perekrutan staf penjara tambahan.
Untuk mendukung upaya ini, mereka menjanjikan bantuan PBB yang berkelanjutan kepada Pemerintah untuk meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum di CAR, khususnya yang berkaitan dengan sistem penahanan.
