Aulanews.id – Menejelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengajak pelajar dan santri untuk menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemerintah selanjutnya dengan sebaik-baiknya. Pesan Jokowi itu terakam dalam momen Hari lahir (Harlah) ke-70 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Taman Rekreasi, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
“Tidak lama lagi (Indonesia) menggelar pesta demokrasi Pilpres dan Pileg (Pemilihan legislatif) mengajak seluruh santri dan pelajar untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2024, menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa ini,” pesan Jokowi ke 24.000 kader IPNU.
Di samping itu, Jokowi juga mengingatkan agar waspada terhadap perubahan (distrupsi) zaman yang semakin cepat. Jokowi ingin agar santri dan pelajar harus beradaptasi karena perubahan itu bisa berubah dengan hitungan detik “Kita juga berhadapan dengan kecepatan perubahan perkembangan teknologi, dampaknya tidak hanya dirasakan masyarakat kota, tapi juga sampai ke desa-desa sampai ke plosok-plosok,” jelas Jokowi.
Presiden ketujuh RI itu meminta agar santri dan pelajar dapat belajar dengan cepat mencari pengetahuan baru. Lebih dari itu, Jokowi berharap agar santri dan pelajar dapat memahami berbagai keterampilan baru dan siap menjadi bagian dari perkembangan zaman serta mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan-kebaikan umat. Karena itu, tidak ada pilihan bagi pelajar dan santri selain terus mencari ilmu dan berburu keterampilan sebagai bagian dari upaya merespons tantangan zaman. “Karena itu, saya berpesan kepada umat dan pelajar untuk beradaptasi dengan cepat menguasai pengetahuan, menguasai teknologi, melahirkan inovasi berbagai melahirkan berbagai kreatifitas meningkatkan daya saing bangsa,” kata Jokowi.
Secara khusus, Jokowi berpesan untuk santri dan pelajar harus menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia bagaimana mencintai bangsa ini. “Bagaimana mencintai negara ini, bagaimana mencintai kesatuan, bagaimana mencitai negara ini, bagaimana menjaga persatuan, bagaimana menjaga kesatuan untuk menyebarkan Islam yang toleran, untuk menyebarkan Islam yang moderat untuk menyebarkan Islam yang ramah,” tutup Jokowi. (Ful)