Seorang technical writer bisanya menulis tutorial atau panduan penggunaan produk. Misalnya, untuk aplikasi perangkat lunak, referensi dan manual instruksi untuk peralatan, panduan pelatihan, video instruksional atau bantuan online yang dimasukkan ke dalam panduan perangkat lunak dan pengoperasian.
Siapa saja yang bisa menjadi seorang technical writer? Umumnya, perusahaan akan mencari orang-orang dari lulusan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, IT, Ilmu Komputer, Teknik, dan Sains. Tetapi, tak menutup kemungkinan bagi jurusan lain yang bisa membuat tulisan sederhana ikut mencoba.
3. Ghostwriter
Ghostwriters adalah penulis bayaran yang dibayar tetapi tidak menerima kredit apa pun untuk karya yang dihasilkan. Umumnya, ghostwriters menulis untuk buku. Kalau kamu bekerja sebagai seorang ghost writer, kamu tidak memiliki hak untuk mengubah atau terkadang memberi saran kepada penulis atas ide kreatif bukunya. Hanya yang kamu lakukan adalah menulis sesuai dengan ide dan permintaan penulis pertama.
4. Academic Writer
Semua mahasiswa pasti familiar dengan academic writing. Siapa sangka, kamu juga bisa loh jadi freelance academic writer. Kalau kamu pandai meriset, menganalisis, menulis karya ilmiah, dan apalagi nilai skripsinya bagus bisa mencobanya. Penulisan akademik adalah gaya penulisan formal yang digunakan di universitas dan publikasi ilmiah. Contoh academic writing seperti artikel jurnal, skripsi, proposal penelitian, buku dengan topik akademik, dan sebagainya.
Salah satu contoh pekerjaan freelance academic writer yang bisa kamu lihat seperti lowongan tutor online dimana kamu membantu mahasiswa mengerjakan tugasnya. Pekerjaan ini cocok bagi mahasiswa dari semua jurusan.