Pejabat PBB memperingatkan terhadap eskalasi lebih lanjut di tengah serangan di Yaman, Israel dan Laut Merah

Aulanews.id – Saat memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan di New York, Asisten Sekretaris Jenderal untuk Timur Tengah, Asia dan Pasifik, Khaled Khiari, memperingatkan bahwa Timur Tengah sedang menyaksikan eskalasi berbahaya lainnya.

Dia mengatakan bahwa serangan di Israel dan Yaman, serta di Laut Merah, sangat memprihatinkan, dan memperingatkan bahwa eskalasi militer lebih lanjut dapat membahayakan stabilitas regional, yang berdampak buruk pada politik, keamanan, ekonomi dan kemanusiaan.

“Kita harus melakukan yang terbaik untuk membalikkan keadaan negatif ini dan mendukung upaya komprehensif untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah,” katanya.

“Kita harus menjaga jalan menuju perdamaian dan stabilitas berkelanjutan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di kawasan ini.”

Asisten Sekretaris Jenderal PBB Mohamed Khaled Khiari berpidato di pertemuan Dewan Keamanan mengenai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Serangan meningkatPerkembangan terakhir terjadi setelah setahun meningkatnya serangan Houthi yang menargetkan Israel serta kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden.

Sejak 13 Desember, Houthi telah mengklaim setidaknya 11 serangan yang menargetkan Israel, menggunakan rudal balistik dan Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV), katanya.

Israel kemudian melancarkan serangan udara pada 19 Desember yang menargetkan infrastruktur energi dan pelabuhan di pelabuhan Hudaydah, Salif, Ra’s Isa, dan ibu kota Sana’a yang dikuasai Houthi. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka menyerang sasaran militer.

Khiari mengatakan kepada Dewan bahwa sembilan warga sipil dilaporkan tewas, sementara pelabuhan Laut Merah mengalami kerusakan parah, sehingga mengurangi kapasitas pelabuhan. Israel juga menyerang dua pembangkit listrik di dua distrik Sana’a, menyebabkan distribusi listrik sementara di sana dan di Hudaydah.

Kerusakan dan korban jiwa Pejabat senior tersebut melanjutkan, meskipun banyak rudal dan proyektil lain yang ditembakkan oleh Houthi berhasil dicegat, sebuah sekolah dasar di Ramat Gan, yang terletak di Israel tengah, dirusak oleh hulu ledak rudal pada tanggal 20 Desember.

Sehari kemudian, rudal lain mendarat di lingkungan perumahan di Jaffa menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di dekatnya dan 16 warga sipil terluka, termasuk seorang anak berusia tiga tahun.

IDF melakukan serangan udara pada tanggal 26 Desember yang menargetkan Bandara Internasional Sana’a, pelabuhan Laut Merah di pantai barat Yaman, selain pembangkit listrik di Sana’a dan Hudaydah yang dikatakan digunakan untuk tujuan militer

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist