“Masa depan Klub terjamin”
Setibanya di sana, Gündoğan segera mengambil peran sebagai veteran di tim. Pemain Jerman itu bergabung dengan skuad yang penuh dengan pemain muda berbakat dan menurut sang gelandang, “pemain seperti Pedri, Lamine dan Gavi telah menunjukkan potensi mereka dan masih memiliki kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik.” Gündoğan, seperti semua orang, terkejut dengan pertunjukan bakat para pemain berusia antara 16 dan 20 tahun. “Masa depan klub, dengan talenta yang ada di La Masia, terjamin,” tutupnya.
Pedri, meski menjadi bagian dari kelompok pemain muda berbakat ini, hampir dianggap veteran berkat ketenangannya di lapangan. Meski belum lolos dari La Masia, sang gelandang telah beradaptasi dengan sempurna dengan cara bermain tim. “Ada banyak pemain dari La Masia yang telah diajarkan nilai-nilai klub sejak mereka masih kecil. Ada banyak pemain muda dengan masa depan cemerlang. Selanjutnya, kita bisa memiliki tim yang lebih baik.”
Selamat tinggal Xavi
Kedua gelandang tersebut mengaku bakal sedih melihat kepergian pelatih saat ini. Bagi Gündoğan, Xavi adalah alasan ia memilih bergabung dengan FC Barcelona, dan bagi Pedri, ia telah menjadi panutan sejak ia masih muda. “Saya sedih dia pergi karena menurut saya dia adalah pelatih hebat dengan banyak kepribadian. Di ruang ganti kami menghormati keputusannya dan mulai sekarang kami harus bermain sebaik mungkin untuknya,” aku pemain Jerman itu. . Bagi Pedri, Xavi mengubah dinamika di klub: “Musim lalu kami memenangkan liga dan berkat dia kami telah meningkat secara individu dan kolektif – dia telah memberi kami banyak hal.”
