Aulanews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mereka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (11/5/2023) siang. Sore harinya menyusul Partai Ummat juga mendaftarkan bacalegnya ke KPU.
Di Jakarta, parade kedua partai politik saat datang ke KPU berlangsung bersamaan. Perwakilan elite PDIP terlihat memasuki gedung KPU terlebih dahulu, lantaran mereka dijadwalkan melakukan pendaftaran sejam lebih awal dibandingkan NasDem.
Namun, para pendukung masing-masing parpol tetap melakukan aksi parade di luar gedung KPU. PDIP melakukan aksi parade kebudayaan, mulai dari Black Bull Drum Corp hasil binaan BKN PDIP, Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, hingga Tim Bhinneka Tunggal Ika.
Pendaftaran dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, diiringi sejumlah elite PDIP lain seperti Komarudin Watubun, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Arif Wibowo, dan Djarot Syaiful Hidayat.
Sementara NasDem diiringi kord musik 10 orang, kader partai sekitar 75 orang, flash mob 50 orang, Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue Partai NasDem, dan konvoi ojek online sekitar 50 orang.
Sejumlah elite NasDem yang hadir di KPU, seperti Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Prananda Surya Paloh, dan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bacaleg yang didaftarkan PDIP berasal dari berbagai latar belakang dari menteri kabinet, tokoh budayawan, akademisi, hingga pakar. “Nama-nama yang mewakili akademisi, dari tokoh budayawan, mana menteri dalam kabinet Pak Jokowi yang akan dicalonkan PDIP, pakar yang akan menjadi core penting dalam setiap komisi, itu akan diumumkan saat yang tepat,” kata Hasto.
