Muhyiddin mencontohkan di bidang Kesehatan, pihaknya sudah ada program pencegahan stunting. Lalu di bidang pendidikan, pihaknya mengklaim sudah berhasil membangun Sekolah Dasar berkonsep pendidikan unggulan yakni SDIT Nurul Anshor. “Kami rumuskan mulai kurikulum, tenaga pengajarnya sampai standar gajinya berapa. Kami juga pasang target harus ada siswanya yang hafal Al Qur’an,” katanya.
Secara organisasi, Muhyiddin dengan bangga mengaku optimis bisa meraih PWNU Jatim Award 2022 karena sudah menggelar Madrasah Kader (MK) NU. “Kalau Pendidikan Kader Penggerak (PKP) kan sudah banyak dimana-mana. Tapi indikator dari pusat kan harus Madrasah Kader. Maka begitu saya dilantik langsung gelar MK,” jelasnya.
Karena sudah menggelar MK, Muhyiddin optimistis PCNU Situbondo mampu bersaing di ajang PWNU Jatim Award 2022. “Target harus dipasang setinggi langit biar kita semangat mengejarnya. Makanya kita pasang target juara. Perkara tidak tercapai tidak masalah yang penting sudah berusaha.” Terangnya.
Dengan memasang target juara, Muhyiddin berharap Nahdliyin di Situbondo semangat dan bangkit. “Mereka harus lihat sekarang pengurus NU sudah bekerja dan berkirprah maka akan menjadi motivasi juga bagi warganya untuk juga berprestasi di masa depan,” pungkasnya. (Vin)