Aulanews.id. PASURUAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan punya kado istimewa untuk harlah ke 100 tahun NU. PCNU Pasuruan menargetkan peluncuran Rumah Sakit NU (RSNU) sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk umat terutama Nahdliyin.
Wakil Ketua PCNU KH Ahmad Taufiq menerangkan bahwa demi mewujudkan hadiah berupa rumah sakit itu, pihaknya harus membuat Gerakan khusus bertajuk ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun Rumah Sakit NU Pasuruan’. “Pembangunan RSNU ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Mulai dari pengurus cabang hingga pengurus ranting, semua harus berfikir untuk menyukseskan pembangunan RSNU ini,” kata Taufiq saat ditemui di Aula KH Ahmad Djufri, Graha PCNU, Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Bahkan untuk mewujudkannya, PCNU Pasuruan menggelar rapat koordinasi demi pembangunan rumah sakit NU tersebut. Wakil Sekretaris PCNU Ustadz Subadar menjelaskan, sasaran ‘Gerakan Ayo Urunan Mbangun RSNU Pasuruan’ meliputi pengurus NU di semua tingkatan dan Nahdliyin. Dari unsur pengurus, 60 orang dari PCNU dengan iuran minimal Rp 100 ribu per orang.
“Kemudian 1217 orang dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), pengurus lembaga dan Badan Otonom (Banom) tingkat PCNU dengan iuran minimal Rp 50 ribu per orang,” jelas Subadar.
Ia menambahkan, untuk pengurus ranting, Banom tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan basis lembaga NU seperti madrasah di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan perguruan tinggi di bawah Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dilakukan secara kolektif dengan kegiatan rutin tertentu.
“Untuk ranting, PAC, dan lembaga basis NU, dilakukan penggalangan melalui gerakan sedekah dengan kegiatan rutin tertentu. Sedangkan untuk warga NU, tetap menggunakan mekanisme KOIN NU,” pungkas Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
