PBNU: Internasional Harus Lebih Tegas dan Adil atas Konflik Israel-Palestina

Aulanews.id – Pecahnya perang antara Palestina dan Israel yang menyedot perhatian dunia dan Indonesia. Mendorong berbagai kalangan untuk mengambil sikap. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan tujuh (7) poin pernyataan sikap terkait eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina yang meletus pada Ahad (8/10/2023). Pernyataan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, pada Senin (9/10/23).

Berikut adalah poin- poin inti dari 7 pernyataan PBNU :

Pertama, PBNU menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina di Kawasan Jalur Gaza. Mereka menyoroti konsekuensi kemanusiaan yang tragis dan kehilangan jiwa yang terjadi selama konflik tersebut.

Kedua, PBNU dengan tegas menyerukan agar konflik dan kekerasan segera dihentikan dengan segala daya upaya. PBNU menekankan urgensi untuk menghindari lebih banyak korban kemanusiaan dan untuk menciptakan kondisi yang mendukung perdamaian.

Ketiga, PBNU mengajak masyarakat internasional untuk bertindak dengan lebih tegas dalam mencari penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina. PBNU menekankan pentingnya berpegang pada hukum dan kesepakatan internasional yang ada.

Keempat, PBNU menyerukan kepada Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut.

Kelima, PBNU menyerukan agar identitas dan seruan-seruan keagamaan tidak digunakan untuk memupuk dan menyuburkan permusuhan dan kebencian, termasuk dalam kaitan dengan konflik dan kekerasan Israel-Palestina.

Keenam, PBNU menyerukan agar inspirasi agama tentang rahmah, persaudaraan dan keadilan universal dikedepankan demi mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.

Ketujuh, PBNU mengajak umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama, tidak hanya untuk mendoakan arwah yang meninggal akibat eskalasi kekerasan, tetapi juga untuk mendoakan agar jalan perdamaian dan keadilan dapat segera diwujudkan di kawasan tersebut.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist