PBNU dan Liga Muslim Dunia Matangkan Persiapan Forum R20

Aulanews.id – Kepala Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia) untuk ASEAN dan Australia, Syeikh Abdurachman Al Khayyat mengunjungi Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Kunjungan ini untuk membahas persiapan gelaran Forum Religion of Twenty (R20) yang akan dilaksanakan 2 November hingga 3 November di Nusa Dua, Bali. Seperti diketahui, Forum R20 adalah salah satu agenda Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU.

Kedatangan Syeikh Abdurachman diterima langsung oleh Ketua Panitia Forum R20 Ahmad Suaedy. Pada kesempatan tersebut, keduanya membahas penguatan koordinasi serta pematangan persiapan penyelenggaraan gelaran R20.

Acara yang diinisiasi PBNU itu menggandeng Liga Muslim Dunia sebagai mitra resmi pada penyelenggaraannya. Syeikh Abdurachman Al Khayyat mengatakan, jalinan kerja sama antara pihaknya dengan PBNU dalam forum pertemuan pemuka agama dunia itu diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan sempurna.
“Terima kasih sudah bisa bertemu di sini dengan tim dari Nahdlatul Ulama, utusan dari Arab Saudi, dan dari tim event organizer untuk membahas tentang pertemuan R20 ini. Senang sekali bisa duduk membahas bersama tentang ini,” ungkap Syeikh Abdurachman Al Khayyat.

Pada kesempatan itu, Ahmad Suaedy juga telah memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan forum R20 pada 2-3 November di Bali itu telah berjalan baik dan lancar. “Atas nama panitia R20 kerja sama PBNU dan Rabithah ‘Alam Islami, saya berterima kasih atas kehadiran Syeikh Abdurachman Al Khayyat, Kepala Rabithah ‘Alam Islami bersama tim,” ujar Suaedy yang juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) itu. Ditambahkannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia Syeikh Mohammad Al-Issa, juga akan hadir dengan rombongan pada acara R20.

Sinergi untuk menciptakan kehidupan dunia yang harmoni Pada kesempatan itu, Syeikh Al Khayyat menjelaskan bahwa keselarasan visi yang dimiliki Liga Muslim Dunia dan Nahdlatul Ulama melatarbelakangi terbangunnya kerja sama yang dijalin oleh kedua pihak untuk menyelenggarakan forum R20. “Kesamaan antara Liga Muslim Dunia dan NU yakni sama-sama menerima perbedaan pendapat, pandangan, sama-sama mendahulukan cinta dan persaudaraan,” tuturnya.

Maka itu, ia melihat kolaborasi yang dilakukan pihaknya dengan PBNU sebagai inisiatif cemerlang yang akan menghasilkan maslahat serta memiliki dampak positif luas kepada masyarakat global. “Melalui kerja sama ini kita bisa memberi pesan kepada seluruh dunia tentang pentingnya kecintaan kebersamaan menghargai perbedaan. Dan dengan adanya agenda G20 ini, tentu pesan-pesan ini akan bisa diterima di seluruh dunia dan kerja sama ini akan menjadi kerja sama yang luar biasa,” pungkasnya.(Vin)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist