Di sana, Bapak Riza bertemu dengan para pemimpin kota dan pemangku kepentingan setempat, dengan fokus diskusi pada upaya pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi.
Pertemuan Dewan Keamanan secara tertutupPada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB bertemu secara tertutup untuk membahas situasi di Jalur Gaza yang dilanda perang, dengan pengarahan oleh Sigrid Kaag, Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB.
Berbicara kepada wartawan setelah pengarahan tersebut, Ibu Kaag menggarisbawahi perlunya kemauan politik untuk mengatasi krisis ini dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau mereka yang membutuhkan.
“Tidak ada penggantinya. Tidak ada sistem yang dapat dan akan menggantikan atau mengkompensasi ketidakhadiran atau kurangnya kemauan politik. Ini adalah politik – kemauan politik dan pilihan politik,” ujarnya, seraya menekankan bahwa tanggung jawab ada di negara-negara anggota dan pihak-pihak yang berkonflik.