PBB meluncurkan penyelidikan atas ledakan Lebanon yang melukai pasukan penjaga perdamaian

Aulanews.id – Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan bahwa para korban – tiga pengamat militer dari Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO) dan seorang asisten bahasa Lebanon – telah dievakuasi untuk perawatan medis.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB “menjadi sasaran serangan Israel” yang dilakukan oleh drone. Namun, dalam sebuah Tweet, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak menargetkan kendaraan UNIFIL apa pun di wilayah Rmeish.

Tenenti menjelaskan bahwa para pengamat UNTSO, yang merupakan bagian dari Observer Group Lebanon (OGL), mendukung UNIFIL dalam melaksanakan mandat pasukan tersebut, yang mencakup pemantauan penghentian permusuhan, membantu memastikan akses kemanusiaan kepada penduduk sipil dan membantu pemerintah Lebanon dalam menghadapi konflik. mengamankan perbatasan negara.

Baca Juga:  Jumlah Kuota Jemaah Umrah Tahun 1444 H Dibuka Seluasnya

Juru bicara tersebut menggarisbawahi tanggung jawab semua aktor dalam konflik, berdasarkan hukum internasional, untuk memastikan perlindungan bagi non-kombatan, dan menyerukan penghentian baku tembak besar-besaran “sebelum lebih banyak orang terluka”.

Dalam sebuah wawancara dengan media, Tenenti mengatakan kepada wartawan bahwa, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, situasi di Lebanon selatan menjadi semakin tegang, dengan penembakan yang terjadi lebih dalam di Lebanon yang “berpotensi memicu konflik yang lebih luas”.

Dua hari sebelum ledakan, UNIFIL menyatakan keprihatinannya atas “gelombang kekerasan” yang terjadi di Jalur Biru, yang telah menyebabkan “banyaknya jumlah warga sipil dan kehancuran rumah serta mata pencaharian”. Pasukan tersebut menyerukan gencatan senjata, dan mendesak semua pihak yang berkonflik untuk memulai proses menuju solusi politik dan diplomatik yang berkelanjutan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist