Paul Munster Jalani Libur Dengan Diskusi Dan Siapkan Program

SURABAYA – Usai menjalani laga terakhir BRI Liga 1 2023/24 Persebaya Surabaya meliburkan seluruh kegiatan tim. Masa libur diberikan agar pemain dapat berlibur dan berkumpul bersama keluarga masing-masing setelah mengarungi kompetisi yang padat musim ini.

“Saat ini tim libur, momen pemain bertemu dengan keluarga,” ucap pelatih Persebaya Paul Munster.

Selama masa libur ini akan dimanfaatkan untuk evaluasi dan berdiskusi dengan manajemen terkait masa depan tim karena jarak kompetisi musim selanjutnya tidak memiliki jeda waktu yang terlalu lama.

Mengingat performa tim musim ini kurang memuaskan membuat Persebaya terlempar dari posisi 10 besar di klasemen akhir. 

Tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini berada di posisi 12 dengan perolehan 42 poin dari 10 kali meraih kemenangan, 12 kali imbang dan 12 mengalami kekalahan.

Torehan ini menjadi yang terburuk selama Persebaya berada di level kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Padahal di awal musim sebelum kompetisi bergulir manajemen mengungkapkan target Persebaya adalah Juara musim ini.

“Rencana tim musim depan akan segera ditetapkan setelah berdiskusi dengan manajemen. Secepatnya, karena kompetisi selanjutnya hanya berjarak 2-3 bulan, tidak terlalu panjang,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

“Tunggu saja nanti, sabar-sabar,” imbuhnya.

Sementara itu selain menjalin komunikasi dengan manajemen di tengah libur, Paul Munster juga tetap mempersiapkan program pelatihan untuk musim depan. Ia telah menyusun program hasil berdiskusi dengan jajaran pelatih, terutama pelatih fisik.

Dia memberikan instruksi khusus kepada pemain yang masih terikat kontrak untuk tetap menjaga kondisi fisik dengan mengikuti program latihan yang telah diberikan.

“Saya pikir kebugaran dan fisik sangat penting untuk ditingkatkan dan saya sudah membicarakan hal ini dengan pelatih fisik,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

“Pemain masih tetap harus melaporkan kondisi fisik mereka karena mereka mendapat menu program latihan dari pelatih bagi yang masih memiliki kontrak,” sambungnya.

Menurut Paul Munster program latihan tetap diberikan agar saat kembali berkumpul pemain dalam kondisi prima dan menghindari proses latihan fisik dari awal.

“Karena ketika mereka kembali, mereka harus dalam kondisi yang baik dan tidak memulai dari bawah secara fisik. Kita harus memulai dari tengah,” tandasnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist