Aulanews.id – Hujan deras mengguyur Kabupaten Pati sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat debit air sungai naik hingga meluap merendam wilayah permukiman warga dan area persawahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prastyo, mengatakan banjir yang hari ini terjadi di Kecamatan Marogoyo disebabkan meluapnya Sungai Pasokan. Banjir merendam rumah warga, sekolahan, dan tempat ibadah.
“Di Langgeng Harjo ini ada 25 rumah terendam, warga yang terdampak 115 jiwa,” ujar Budi, Kamis, 2 Maret 2023.
Berdasarkan catatan BPBD Pati, ada enam desa yang terendam, yaitu Doropayung, Tluwah, Kedung Pancing, Bumirejo, Jepuro, dan Gadingrejo. Sedikitnya, 600 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 5 hingga 75 sentimeter.
“Dan desa-desa ini memang berada di sepanjang aliran sungai,” kata Budi.
Sekolah dan Rumah Ibadah Terendam
Selain merendam rumah, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolahan, tempat ibadah, dan kantor desa. Budi mengatakan banjir juga merendam sembilan sekolah dasar (SD), enam taman kanak-kanak (TK), dan 17 rumah ibadah.(Vin)