Pasukan Hamas Beberkan 5 Fakta Terkait Palestina

Aulanews.id – Dilansir dari Aljazeera, Hamas adalah singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyya atau Gerakan Perlawanan Islam. Kata Hamas dalam bahasa Arab berarti semangat.

Gerakan Hamas didirikan oleh imam Sheikh Ahmed Yasin dan ajudannya, Abdul Aziz al-Rantissi di Gaza pada tahun 1987. Gerakan tersebut berdiri tidak lama setelah dimulainya Intifada pertama, pemberontakan terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Gerakan Hamas bermula sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Mesir dan mendirikan sayap militer bernama Brigade Izz al-Din al-Qassam untuk melancarkan perjuangan bersenjata melawan Israel dengan tujuan membebaskan Palestina yang memiliki nilai sejarah.

Berikut ini 5 fakta menarik pasukan Hamas, di antaranya:

1. Tidak Mengakui Kedaulatan Israel
Berbeda dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hamas tidak mengakui kedaulatan Israel, tetapi menerima pembentukan negara Palestina berdasarkan batas wilayah tahun 1967.

2. Mengutamakan Kedaulatan Palestina
Khaled Meshaal, pemimpin Hamas yang berada dalam pengasingan, menyatakan pada tahun 2017 bahwa mereka tidak akan menyerahkan sedikit pun tanah Palestina, terlepas dari tekanan-tekanan terbaru atau seberapa lama pendudukan berlangsung.

3. Penentangan Keras terhadap Perjanjian Perdamaian Oslo
Hamas secara keras menentang perjanjian perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan tahun 1990-an.

4. Komitmen Resmi terhadap Pendirian Negara Palestina
Hamas secara resmi berkomitmen untuk mendirikan negara Palestina dengan batas wilayah sendiri. Mereka telah mengejar tujuan ini melalui serangan terhadap tentara Israel, pemukim, dan warga sipil baik di wilayah Palestina yang diduduki maupun di Israel.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist