Search

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Aulanews.id – Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) hari ini terjun langsung ke berbagai sarana dan fasilitas (sarfas) di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama libur Iduladha 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga turut hadir untuk mendampingi.

Kunjungan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di awali ke Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) di Grha Pertamina.

Dalam kunjungan tersebut, Nicke didampingi oleh SVP Integrated Enterprise Data and Command Center Ignatius Sigit Pratopo.

Pada kunjungannya, Nicke memantau operasional Pertamina mulai dari kelancaran produksi hulu, keandalan kilang Pertamina hingga pasokan dan arus distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) di seluruh Indonesia, melalui digitalisasi teknologi dan pusat data secara realtime.

Baca Juga:  Direksi DAMRI Bersama Presiden RI Dukung Peresmian Revitalisasi Terminal Pakupatan di Serang, Banten

“Dari pantauan kami, kami melihat baik dari sisi stok nasional maupun stok di masing-masing wilayah pemasaran Pertamina, berada dalam kondisi aman. Baik BBM maupun LPG.

“Jadi insyaallah semuanya bisa kami kelola dengan baik dan masyarakat bisa melakukan perayaan Iduladha dengan tenang, untuk perjalanan juga aman, untuk memasak dengan LPG juga aman,” jelas Nicke.

Setelah kunjungan tersebut, Nicke bergabung dengan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), mengunjungi Integrated Terminal Jakarta (ITM), yang berlokasi di Plumpang, Tanjung Priok.

Kunjungan di ITM Plumpang dihadiri oleh Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Independen Condro Kirono, serta Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Khususnya, sebagian besar kematian ini terjadi pada laki-laki, dengan prevalensi tertinggi terjadi pada kelompok usia 20-39 tahun. Angka kematian juga tertinggi di negara berpenghasilan rendah dan terendah di...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist