“Saya mewakili PT Antam mengapresiasi penyalaan listrik perdana dari PLN ini. Melalui sinergi positif dan komitmen yang kuat antara PT Antam dengan PT PLN, implementasi PJBTL dapat terlaksana secara optimal. Hal ini sangat berguna dalam mempercepat penyelesaian fase pembangunan Pabrik Feronikel Haltim,” ucap Dolok.
Dolok menambahkan, Sejalan dengan penyelesaian instalasi pembangkit listrik dan konstruksi smelter, nantinya Smelter Feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 Ton Nikel ini akan menambah portofolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan PT Antam sebesar total 40.500 Ton Nikel.
“Sejalan dengan kemajuan proses pengadaan listrik serta penyelesaian fase konstruksi pabrik, direncanakan Pabrik Feronikel Haltim dapat mulai beroperasi pada semester kedua Tahun 2023,” tutup Dolok.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
Tentang ANTAM
ANTAM adalah perusahaan terkemuka berbasis sumber daya alam yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal dengan bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, alumina, pengolahan dan pemurnian logam mulia sebagai produk dan jasa utama dengan pengalaman pertambangan lebih dari 54 tahun. ANTAM adalah bagian dari Indonesia Industrial Mining Holding (MIND ID) dan memiliki cadangan nikel dan bauksit berkualitas tinggi dalam jumlah besar. Jasa Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia ANTAM merupakan satu-satunya unit pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia dengan akreditasi London Bullion Market Association (LBMA). (Adv)