Aulanews.id – Masyarakat Kecamatan Gapura bersama para guru ngaji urunan menggelar doa bersama dan deklarasi dukungan terhadap pasangan calon bupati-wakil bupati Sumenep nomor urut 01 KH Ali Fikri-KH Unais Ali Hisyam (FINAL) dalam Pilkada 2024.
Doa bersama dan deklarasi tersebut berlangsung di Mushalla Nurul Mukhtar, Desa Gapura Tengah Kecamatan Gapura, Kamis (26/09/2024).
Acara deklarasi dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Queen Ainul Yaqin Gapura KH Hadliri Bisyri.
“Kami guru, da’i, dan da’iyah se Kecamatan Gapura mendukung pasangan calon bupati dan wakil Bupati Sumenep KH Ali Fikri A Warits-KH Unais Ali Hisyam,” kata Kiai Hadliri saat memimpin deklarasi diikuti para guru ngaji.
”Final, Final,Final,” kata Kiai Hadiri
“Menang, menang, menang,” jawab para guru ngaji kompak.
Sementara KH Ali Fikri (Mas Kiai) menyampaikan terima kasih atas kekompakan masyarakat mendukung dirinya di kontestasi politik lima tahunan itu. Dia menegaskan bahwa dirinya maju sebagai calon bupati bukanlah kehendak pribadi, melainkan dorongan dari masyarakat di akar rumput.
”Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan kita bersama,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyak masyarakat berbondong-bondong memberikan sumbangan, baik dalam bentuk materi maupun konsumsi. Tingginya animo masyarakat itu dinilai sebagai sebuah kekuatan yang membuat dia semakin optimis.
Sebab, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin KA Dardiri Zubairi, mafhum terjadi, ongkos politik turun dari atas ke bawah. Namun, kehadiran sosok Kiai Fikri mampu menjadi representasi pemimpin dambaan masyarakat. Terbukti masyarakat ikhlas urunan materi hingga konsumsi untuk biaya kampanye.
”Kiai Fikri ini bukti tokoh yang mengakar di masyarakat. Tiap hari bersama santri dan masyarakat,” kata Kiai Dardiri.
Adapun nominal sumbangan uang yang dihimpun hanya saat acara itu berlangsung mencapai hingga Rp6.200.500,-. Selain itu, beragam sumbangan lain juga dilakukan oleh masyarakat, di antaranya dalam bentuk nasi kotak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Is’af Kalabaan, Pengasuh Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda, Pengasuh Pondok Pesantren Al-In’am, KH Murtadi Fadlail, Kiai Sanhaji, Kiai Burhan, Kiai Farasdaq, dan sejumlah kiai kampung lainnya.
Sementara dari kalangan tokoh ulama perempuan turut membersamai pula diantaranya Nyai Alimah, Nyai Suciana Mukhtar, dan Nyai Fauziyah