Aulanews Daerah Paslon Deny-Mudawamah Gelorakan Sholawat Badar untuk Kemenangan Pilkada 2024

Paslon Deny-Mudawamah Gelorakan Sholawat Badar untuk Kemenangan Pilkada 2024

Aulanews.id – Kediri, Kegiatan kampanye pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko – Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I (Deny-Mudawamah), yang dikemas dalam Sambang Dusun, menjadi magnet tersendiri bagi warga masyarakat.

Terbukti, pada kegiatan Sambang Dusun yang dilaksanakan di beberapa dusun wilayah Kecamatan Papar, dan Kayen Kidul, warga masyarkat tampak antusias menyambut kehadiran paslon dengan tagline Ngladeni Menuju Kediri Hebat ini dengan yel-yel dan Sholawat Badar, Senin (710).

Cawabup Kediri Nomor Urut 1, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I mengatakan, Sambang Dusun tersebut sebagai bentuk keseriusan paslon Deny-Mudawamah untuk menjalis silaturrahmi dan menjaring aspirasi masyarakat di setiap dusun.

Baca Juga:  Bandara Juanda Pindahkan X-Ray ke Asrama Haji Sukolilo

“Selain menjelaskan program unggulan, kami juga memohon do’a restu dan dukungan secara langsung kepada para tokoh di semua dusun supaya bersama-sama kami berjuang dan meraih kemenangan pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang,” katanya.

Cawabup yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri ini menjelaskan, pada setiap kunjungannya di dusun, pihaknya juga melakukan penandatanganan kontrak politik atas program unggulannya, di antaranya program bantuan pembangunan dusun sebesar 300 – 500 juta rupiah per tahun per dusun.

“Dalam kontrak politik ini juga dinyatakan, jika dalam dua tahun setelah terpilih nanti tidak menganggarkan program bantuan pembangunan dusun sebesar 300 – 500 juta rupiah per tahun per dusun, maka akan mengundurkan diri,” jelasnya.

Baca Juga:  KH Hasan Bisri Mustafa Kembali Pimpin PCNU Morowali

Lebih lanjut diungkapkan, dengan kontrak politik ini sebagai bukti keseriusan bahwa program tersebut benar-benar akan dilaksanakan, bukan hanya sekedar untuk mendongkrak popularitas semata.

“Program ini nantinya akan dianggarkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang kekuatan dananya mencapai 3,6 triliun. Apabila dikalikan 300 juta per dusun se Kabupaten Kediri, maka jumlahnya hanya sebesar 10 persen saja. Maka dari itu, program ini sangat wajar untuk dilaksanakan,” jelasnya. (Hikam)

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top