Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, nomor urut 1, H. Deny Widyanarko – Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I dalam sambutannya mengaku sangat bersyukur mendapatkan nomor urut 1, karena sejak awal pihaknya memang menginginkan nomor tersebut.
“Alhamdulillah kemarin kami telah resmi ditetapkan oleh KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Ini merupakan bagian dari proses perjuangan panjang kami dalam menjadi bagian dalam menegakkan marwah demokrasi di Kabupaten Kediri. Alhamdulillah pada malam ini kami mendapatkan nomor 1,” katanya.
Menurut Deny, nomor 1 ini merupakan sinyal yang baik baginya, karena nomor satu itu bermakna bersatu. Dengan bersatu, maka pihaknya akan memenangkan kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Mari satukan langkah, satukan niat, satukan tekad, dalam perubahan mewujudkan Kabupaten Kediri yang kita cintai ini menjadi Kabupaten Kediri yang maju, yang kuat, dan bahkan menjadi Kabupaten Kediri yang hebat. Tadi, Ibu wakil juga mengambil undian, beliau mendapatkan nomor 7. Kita berdoa, semoga dengan nomor tujuh atau pitu, kita mendapat pitulungan dari Allah SWT,” ucapnya.
Sedangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 2, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH – Hj. Mariya Ulfa, ST dalam sambutannya mengatakan, berapapun nomor yang didapatkan tidak masalah. Pihaknya juga bersyukur mendapatkan nomor urut dua, karena artinya dua periode.
“Jika kita lihat di dalam Pancasila, sila kedua adalah Kemanuasiaan yang adil dan beradab. Maka itu mencerminkan seorang pemimpin harus adil dan punya adab,” ungkapnya.
Dhito mengungkapkan, menjalani tiga setengah tahun ini bukan perkara mudah, dihadapkan dengan Covid, dan berbagai macam hal. Pihaknya mengaku sadar, bahwa dalam proses memimpin, tidak akan memberikan janji kepada masyarakat, tapi akan memberikan bukti.