Pasangan Prabowo-Gibran Resmi Daftar ke KPU

Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Prabowo-Gibran menggelar deklarasi maju Pilpres 2024 sebagai capres dan cawapres di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pidato pertamanya pasca diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden, Gibran menyakini program-program yang telah berjalan sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Sehingga tugasnya, kata Gibran, adalah melanjutkan dan menyempurnakan.

Dia membeberkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan bila memenangkan Pemilu 2024, di antaranya dana abadi pesantren. “Dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019,” kata Gibran.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada kredit usaha rakyat (KUR), kredit mekar, wakaf mikro, kredit ultra-mikro dan nanti lanjutnya akan ditambahkan dengan kredit startup milenial. Yang terakhir tersebut ditujukan untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi.

Kemudian, Gibran juga menyinggung Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH). “Nanti saya tambahkan lagi KIS Lansia. Ada satu lagi… Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting,” ujar Gibran.

Putusan Mahkamah Konstitusi yang memberi jalan bagi Gibran masuk bursa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 dengan mengubah ketentuan syarat capres-cawapres boleh berusia 40 tahun selama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, menurut pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, telah membawa citra negatif kepada Gibran, yang merupakan anak presiden Jokowi. Ketua MK Anwar Usman, yang merupakan adik ipar Jokowi, dinilai masyarakat sengaja menggolkan itu.
Hingga saat ini, Gibran belum mampu memberikan suara yang signifikan terhadap Prabowo. “Sampai jam ini, kelihatan di media sosialnya nada negatif nya masih lebih kuat dibanding positifnya kepada Gibran. Tentu tantangan mereka nanti gimana mereka merubah image terlihat negatif itu menjadi lebih positif, kepada Gibran khususnya,”ujar Ray.
Pengaruh Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Gibran, kata Ray, saat ini tergantung pada kinerja Jokowi itu sendiri.(Vin)

Menpora Dito dalam kesempatan itu menegaskan kembali dukungan penuh Kemenpora untuk perkembangan olahraga pencak silat. Apalagi saat ini Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencak silat bisa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist