Aulanews.id – G20 Religion Forum (R20) resmi dibuka di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, 2 November 2022 hingga 3 November 2022 Rabu (02/11/2022). Perhelatan akbar berskala internasional itu mempertemukan pemimpin agama-agama dunia untuk duduk bersama dan membangun dialog yang jujur dan lugas mengenai kontribusi agama bagi peradaban dunia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, usai penyelenggaraan R20 di Bali, pihaknya akan membawa serta partisipan mengunjungi Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. “Dari Bali, pada tanggal 4 November 2022, kita akan mengajak peserta ke Yogyakarta,” kata Gus Yahya, usai upacara pembukaan.
Gus Yahya menjelaskan, seluruh rangkaian kunjungan ke Yogyakarta dan Magelang itu ditujukan untuk menunjukkan harmoni Indonesia. Ia berharap, replika keragaman budaya pada dua daerah tersebut bisa menginspirasi dan menjadi sumbangan Indonesia bagi perdamaian global. “Untuk memperlihatkan kenyataan Indonesia yang heterogen, tapi toleran dan harmonis yang bisa menjadi inspirasi yang disumbangkan Indonesia,” ujar dia.
Forum R20 resmi dibuka hari ini, Rabu (2/11/2022). Gus Yahya menyampaikan bahwa antusiasme partisipan tampak bahkan sejak upacara pembukaan forum. “Kami melihat satu suasana yang memperlihatkan para peserta memiliki keprihatinan yang tulus, semangat yang tulis untuk bersama memberikan sumbangan yang konstruktif bagi kemanusiaan dan masa depan peradaban,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Forum R20 International Summit of Religious Leaders mengangkat tema “Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values. Forum R20 akan mempertemukan para pemimpin agama dan sekte-sekte dunia dengan peserta utama dari negara-negara anggota G20 dan negara nonanggota presidensi G20.
Total negara negara yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 sebanyak 32 negara dengan 464 partisipan. Forum tersebut akan menghadirkan 40 pembicara dari lima benua.(Ful)