Aulanews.id – Di hari santri ini Partai NasDem mengupayakan untuk mendekatkan diri pada para kiai dan sesepuh, sebagai bentuk ketaatan dan rasa hormat.
Pengasuh Pondok Pesantren Ihyaul Ulum yaitu KH Mahfudz Masum memberikan bimbingan kepada anggota Partai NasDem mengaku senang dan bangga, karena ide mendekatkan diri ke pondok harus didukung dan dicontoh semua kalangan.
“Sangat mendukung, sangat hormat dan senang sekali atas usaha Partai NasDem untuk mendekatkan diri ke pondok pesantren dengan cara nyantri sehari,” ujar KH Mahfudz
KH Mahfudz menjabat sebagai rois syuriah PCNU Gresik berharap masyarakat bisa semakin mendekat ke jalan allah. Partai NasDem juga dikenal sebagai dengan partai santri.
“Semoga Partai NasDem semakin dicintai rakyat, karena Gresik kota santri, wah ini (Partai NasDem) partainya santri,” ungkapnya. Ketua DPD Partai NasDem Gresik
Saiful Anwar mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Santri adalah untuk menghormati para pahlawan, terutama ulama, kiai dan juga santri yang gugur di saat pertempuran heroik 10 November 1945.
Apalagi, pertempuran itu tidak lepas dari resolusi jihad 22 Oktober yang difatwakan oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari, Pendiri Nahdlatul Ulama.
“Banyaknya rangkaian kegiatan DPD Partai NasDem Gresik di Hari Santri Nasional pada 22 Oktober membuktikan kalau NasDem bukan sekadar partai nasionalis tapi juga religius,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Gresik, Ainul Fuad mengatakan, kegiatan di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Dukun dan berziarah wali adalah rangkaian kegiatan besar Partai NasDem dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021.
