“Eskalasi permusuhan baru-baru ini terjadi pada saat banyak orang, banyak di antaranya telah mengalami trauma pengungsian, terpaksa meninggalkan rumah mereka. kini terpaksa mengungsi lagi, meninggalkan rumah dan mata pencaharian mereka,” kata Tuan Abdelmoula.
Beliau juga menyoroti betapa parahnya krisis yang telah berlangsung lama ini, dan mencatat bahwa sebelum masuknya lebih dari setengah juta orang yang kembali dan pengungsi dari Lebanon sejak bulan September, lebih dari 16,7 juta orang sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Kekerasan terbaru ini menambah lebih banyak nyawa yang kini harus segera diselamatkan”katanya.