Meskipun beberapa bukti paling awal di dunia tentang manusia modern dapat ditelusuri ke Afrika selatan, itu cenderung tidak terpelihara dengan baik, kata Gibbon kepada AFP. Teknologi yang lebih baru memungkinkan untuk mendapatkan DNA ini, katanya.
Tidak seperti di Eropa dan Asia di mana genom ribuan orang telah direkonstruksi, kurang dari dua lusin genom kuno telah ditemukan dari Afrika selatan, khususnya Botswana, Afrika Selatan dan Zambia.
“Situs seperti ini langka di Afrika Selatan, dan Oakhurst telah memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang pergerakan populasi lokal dan hubungan di seluruh lanskap selama hampir 9.000 tahun,” kata Gibbon.