Aulanews.id – Seluruh peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) wajib memeriksakan kesehatan sebelum pendaftaran di posko kesehatan Universitas Lampung (Unila). Panitia muktamar menyiapkan 5.000 antigen, dan juga ribuan dosis vaksin bagi yang belum divaksinasi.
Sebagian peserta dari berbagai daerah di Lampung dan juga luar Lampung mulai berdatangan ke Bandar Lampung, untuk mengikuti pembukaan Muktamar ke-34 NU di Ponpes Darussa’adah, Gunungsugih, Lampung Tengah pada Rabu (22/12). Sebelumnya, muktamirin (peserta) wajib memeriksakan swab antigen dan vaksin.
“Kami sudah siapkan 5.000 untuk antigen, dan sejumlah dosis vaksin bagi yang belum divaksin,” kata Koordinator Muktamar ke-34 NU Unila Budi, Senin (20/12).
Ia mengatakan peserta muktamar yang berjumlah hampir 2.000 orang tersebut sejak Senin (20/12) sampai pembukaan diharuskan mendatangi posko kesehatan muktamar di samping Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Panitia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lampung dan petugas medis lainnya untuk melayani peserta muktamar.
Menurut Budi, peserta yang akan mendaftarkan diri sebelumnya mendatangi posko kesehatan, dengan menunjukkan dokumen kesehatan dan aplikasi Peduli Lindungi. “Setiap peserta harus memeriksaan swab antigen untuk memastikan negatif Covid-19,” katanya.
Di Unila sebagai salah satu tempat berlangsungnya Muktamar ke-34 NU juga menyediakan tempat penginapan bagi peserta dari luar Lampung. Wisma Unila menampung peserta dari luar Lampung, untuk memudahkan mobilisasi peserta mengikuti sidang-sidang dan pleno muktamar di Unila.
Menurut Usman, peserta muktamar dari Kabupaten Pringsewu, ia dan rombongan baru tiba di Unila untuk mengikuti pembukaan muktamar secara daring di GSG Unila. “Kalau vaksin semua yang hadir sudah disuntik dua kali. Tapi kalau antigen memang belum,” katanya.